Sabtu, 21 November 2009

to BE a HERO .. MAU???


print this page Cetak


Hero. Klo ditranslate sih artinya pahlawan. Sebuah kata yang enggak asing kita denger malahan mungkin kita pernah nonton film2 tentang pahlawan misal: Spiderman, X-men, the Last Samurai atau mungkin sampe Naga Bonar. Klo misalnya ada yang nanya begini “Pengen enggak sih klo kita disebut sebagai seorang pahlawan ?’. Kayaknya banyak deh yang pengen seorang pahlawan. Trus ada pertanyaan lagi, “ Pantes nggak kita dipanggil pahlawan ?” nah lho klo dah gitu bingung deh kita ngejawabnya.
Sebelum ngejawab pantes ato nggak, pertanyaan yang muncul adalah “ Siapa sih sebenarnya pahlawan yang paling besar bagi kita ?’. Klo yang ditanya adalah seorang muslim, kayaknya jawabannya adalah Nabi kita, Muhammad SAW. Lho kenapa Nabi Muhammad ? Ya karena beliaulah orang yang paling berjasa bagi kita semua. Michael Heart aja yang nulis buku tentang 100 orang paling berpengaruh di Dunia milih nabi Muhammad SAW di urutan paling wahid. Pahlawan itu kan orang yang berjasa, dan mempengaruhi hidup kita . iya kan ? Contohnya adalah orang tua kita. Mereka itu kan sebenarnya pahlawan bagi kita. Punya jasa dan pengaruh yang gede ama kita kan ? Nah, Nabi Muhammad lebih2 dong. Beliau itu orang yang sudah menunjukkan kita bagaimana bertauhid ama Allah SWT. Jadi orang muslim. Bikin kita lolos dari ancaman neraka loh –amin ya Allah. Berarti beliau oranng yang paling berjasa dan berpengaruh bagi kita kan ?
Klo dah gitu, berarti klo pengen jadi seorang pahlawan berarti kita mesti niru Nabi Muhammad SAW. Intinya sih jadi muslim sejati deh. Nah, klo pengen jadi muslim sejati, kita harus punya karakter2 kayak berikut ini.


1. kudu punya Iman yang lurus/kuat ( Salimul Aqidah)
Syarat pertama jadi muslim/ah sejati adalah iman (rukun iman) kita kudu bener, nggak boleh ada cacat. Kalau belum beriman, sok syahadat dulu (mumpung kita belum pulang ke akhirat lho). Kalau yang udah beriman, ya mbok imannya jangan dikotori dong (syirik). Jangan percaya ramalan (mis, zodiak); jangan percaya dukun (klo emang dukun itu sakti kok nggak kaya-kaya); jangan minta do’a dari kuburan/orang yang sudah meninggal walaupun itu ulama (Wong harusnya orang meninggal yang dido’ain sama kita, kok kita yang malah minta do’a sama yang udah meninggal??. Inget kan QS An Nisa ayat 48 ”Sesungguhnya Allah tak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukanNya..” Nah kalau Allah nggak mau ngampuni kita, masalahnya gede dan nggak akan beres-beres. Udah gitu balasannya menakutkan (neraka). So, keep clean our faith and istiqomah dong.

2. mesti bener ibadahnya (Shahihul ibadah) Setelah itu, ibadah kita mesti bener
Shalat kita ’n ibadah kita kudu sesuai sama yang diajarkan Rasulullah SAW. Shalat sebagai ibadah yang paling penting mesti kita kasih perhatian lebih. Inget kan hadist nabi dengan sanad dari umar ra kalau amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat, bila baik shalatnya maka amalnya akan diterima dan bila buruk shalatnya maka rusaklah seluruh amalnya. Shalatnya dilaksanakan pada awal waktu, di masjid (bagi pria), ’n jangan bolong-bolong (takutnya masih ada yang bolong-bolong) masak sih kalah sama para generasi yang sudah lebih dulu (umurnya) dari kita. Jangan lupa penuhi rukun islam lainnya (haji kalau mampu) ’n kita masih bisa nambah lagi lewat ibadah2 sunah, infak dan lainnya. Buat nambah2in ibadah kita. Siapa tahu ibdah kita banyak yang kagak sempurna. Klo bisa sih amal jariyah. Klo mo beramal nggak usah setengah2. Yang setengah2 kan nanggung. Mendingan sekalian aja yang all out.

3. Akhlak kita harus mulia (matinul khuluq)
Akhlak kita juga harus mulia. Masak sih seorang muslim akhlaqnya tercela? Mana boleh kayak gitu. Berbuat baiklah sama ortu kita, saudara ’n kerabat kita, dosen kita, ’n juga temen2 kita. Allah menyuruh kita berbuat baik seperti pada QS Al Isra:23 ” .. dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu..” atau QS Al Isra:26 ” Dan berikanlah haknya kepada kaum kerabat dekat, dan juga kepada kaum miskin..”.

4. Pikiran (ilmu) kita musti luas ( mutsaqal fikr)
Seorang muslim harus memiliki pengetahuan yang luas. Ilmu agama sifatnya fardu ’ain, so jangan malu tanya sama orang yang ilmu agamanya luas, trus selain ilmu agama juga ilmu di bidang lain (iptek, sosial, dll) ’n nggak dibatasin pada satu bidang aja. Apalagi kita adalah mahasiswa/i, maka kesempatannya terbuka lebar. Kita bisa bertanya sama dosen2 kita ’n cara lainnya seperti internet, dll. Selain itu, kita juga berprestasi. Insya Allah masih ingat kan QS Al Mujadalah:11 yaitu ” ..Allah akan mengangkat beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang berilmu beberapa derajat..”

5. Kita musti bermanfaat ( nafi’un lighairih)
Trus, kita musti bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya bagi kita sendiri aja. Emangnya enak gitu kalau orang lain nggak kita tuh ada or nggak ada itu sama aja? Masak kita dianggap angn lalu ( angin aja masih dianggap, coz bisa ngerasa kalau ada angin lewat). Islam kan rahmatan lill ‘alamin “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS Al Anbiya,21:107) selain itu juga ada hadist nabi “ Khairunnas anfauhum linnaas” (sebaik2 manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain). So, jangan ragu2 beramal kepada orang lain. Kita nggak akan rugi kok. ”Barang siapa memudahkan urusan saudaranya ( sesama muslim) maka Allah akan memudahkan urusannya di akhirat ” ( hadist)
Nah, itulah beberapa syarat yang musti penuhi kalau pengen jadi seorang pahlawan sejati. Sebenernya sih masih ada lagi. Lima aja dah bagus kok. Kalau mo bilang syarat2 itu terlalu berat, kita cuma mo ngingetin aja ” siapa yang bilang gampang jadi pahlawan? ” emang udah gitu kali tabiatnya klo jadi pahlawan sejati itu susah. tapi fren, insya Allah kita pasti bisa, Allah SWT pun akan menolong kita. Udah gitu balasannya kan udah jelas ’n pasti tuh, yaitu ridha Allah dan surga. Kalau masih mo bilang kayaknya syarat2 itu terlalu berat deh. Ada temen yang bilang sorry nih, Allah SWT nggak butuh sama kita dan Allah SWT memberi kita petunjuk ’n menjanjikan kita surga karena sifat Allah SWT yang Rahman dan Rahim. Truz, kalau kita yang nggak mau, Allah akan mengganti kita dengan kaum yang mencintai-Nya dan Allah pun mencintai mereka ( silakan lihat QS Al Maidah:54). Wallahu ’alam.







0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Copyright 2009 Sebuah goresan hati dari bumi raflesia. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy